Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan ditunjuknya Jenderal Polisi Tito Karniavian menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) merupakan keputusan yang tepat.
Ia menilai Tito memiliki banyak pengalaman dibidangnya.
"Saya rasa keputusan sudah tepat. Mengingat pengalaman yang banyak jadi tepat mengantisipasi berbagai macam perkembangan karena kemajuan abad teknologi informasi, globalisasi, terorisme, cyber crime dan juga kejahatan transnasional. Dia paling cocok menghadapi arus besar globalisasi dengan teknologi informasi saat ini," ujar Djarot di Balai Kota DKI , Kamis (14/07/2016).
Lebih lanjut Djarot menilai Tito merupakan figur polisi cerdas dan komunikatif yang memiliki strategi dalam menyelesaikan masalah.
"Pak Tito memang dikenal sebagai sosok yang cerdas, trengginas atau cepat menyelesaikan masalah dan komunikatif. Jadi, hubungan komunikasi dengan berbagai macam pihak sangat baik," ucapnya.
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan ini yakin Tito mampu memimpin institusi Polri, yang bisa sejalan dengan konsep revolusi mental yang cetuskan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Djarot berharap dengan dipilihnya Tito, citra kepolisian bisa semakin baik seperti melayani dan sebagai pelindung masyarakat.
“Saya yakin dan percaya, kalau dia konsisten betul, maka revolusi mental di jajaran Polri akan berjalan dengan baik. Agar citra Polri itu betul bisa baik dan dikenal masyarakat sebagai pelayan dan pelindung masyarakat,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum