Suara.com - Anwar alias Rijal dan istrinya Ade Irma masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (15/7/2016) dini hari. Polisi mengonfrontir keterangan Anwar dan istrinya terkait kasus lolosnya Anwar yang menjadi narapidana kasus pembunuhan siswi Mts dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakara Pusat.
"Anwar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ade," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto saat ditemui wartawan.
Ia mengatakan Ade tidak merasa tertekan dalam pemeriksaan tersebut. Ade mengaku sempat menyayangkan tindakan suaminya yang berniat untuk kabur dari rutan.
"Ah biasa aja, dia (Ade) sempet kesel sama Anwar, dia sempet ngelarang, tapi tetapi dilakukan sama Anwar," kata AKBP Budi.
Anwar sebelumnya mengaku mengancam menceraikan istrinya apabila tidak mau membantunya kabur dari rutan. Budi menduga ancaman tersebut dilakukan Anwar lantaran menjadi tulang punggung keluarga.
Kondisi inilah yang kemudian membuat Ade terpaksa memenuhi permintaan suaminya itu. "Mungkin karena faktor ekonomi," kata Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Anwar di rumah keluarganya di kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016) petang.
Ia kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada 7 Juli 2016 berkat bantuan dari istrinya, Ade Irma. Dalam rekaman CCTV, Anwar terlihat mengenakan busana muslim perempuan warna hitam dan memakai kacamata sambil menggendong anak untuk mengelabui para petugas.
Ade sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap berperan membantu Anwar kabur dari Rutan Salemba. Dia dikenakan Pasal 223 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman pidana 2 tahun 8 bulan penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO