Suara.com - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, mengucapkan selamat atas dilantiknya Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jendral Badrodin Haiti. Selain itu, Fahri juga mengucapkan terimakasih atas pengabdian Badrodin selama menjabat sebagai Kapolri.
"Saya sudah ucapkan selamat pada pak Tito setelah pegang tongkat tugas dari Badrodin. Kita terima kasih dulu sama Badrodin," kata Fahri, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Menurut Fahri, sejauh ini Badrodin mampu menenangkan dinamika di internal Polri. Padahal, kita tahu pengangkatan Badrodin terjadi di sela-sela penyidikan calon Kapolri yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi, yakni Komjen Pol Budi Gunawan.
"Karena begitu banyak dinamika dan isu, kita tahu ada semacam kehangatan atau hot isu pasca penolakan atau konflik antara BG (Budi Gunawan) dan KPK selesai, BG nggak dilantik padahal dapat pesetujuan dari DPR," kata Fahri.
"Badrodin jadi pemimpin transisi, jadi cukup baik dan mengantarkan pak Tito jadi Kapolri baru dan saya kira kita harus apresiasi BH (Badrodin Haiti)," Fahri menambahkan.
Selain itu, Fahri juga mengapresiasi sikap bijak Komjen Budi Gunawan yang sangat menghargai proses pengangkatan Tito sebagai Kapolri yang notabanenya seorang junior.
"Tentu kita juga harus mengapresiasi orang seperti Pak Budi Gunawan yang dengan sikap keprajuritannya menunjukkan bahwa dia menerima proses yang ada," kata Fahri.
Fahri berharap, Budi Gunawan akan terus menunjukkan pengabdiannya sebagai bagian dari Korps Kepolisian.
"Kita terus berharap pak Budi Gunawan akan terus sebagai bagian dari korps Kepolisian, menerima keputusan Presiden," tutur Fahri.
Berita Terkait
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
Mendagri Tito Tak Bisa Nonaktifkan Bupati Sudewo, Aturan Ini yang Jadi Penghambat
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka