Hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau kepada wali murid untuk mengantarkan anaknya ke sekolah masing-masing. Atas imbauan tersebut, hampir semua orang tua dari berbagai profesi pun berbondong-bondong datang bersama anaknya ke sekolah.
Namun ada yang menarik, disaat wali murid yang berprofesi sebagai karyawan, atau pegawai negeri sipil di beberapa instansi pemerintahan meminta izin kepada atasannya untuk mengantarkan anaknya ke sekolah, namun para guru justru tidak mengantarkan anaknya ke sekolah.
Mengetahui akan hal ini, Anies justru memberikan apresiasi kepada para guru. Katanya, disaat para orang tua diimbau untuk mengantarkan anaknya ke sekolah, saat itu juga para guru memilih menunggu kedatangan para muridnya di sekolah.
"Khusus ada sebuah profesi yang tidak mengantarkan anaknya ke sekolah, yaitu Guru. Mereka justeru berada di sekolah menyambut anak-anak bangsa," kata Anies, di SDN Polisi 1, Jalan Paledang Nomor 45, Bogor Jawa Barat.
Menurut Anies, setiap orang tua pasti mengutamakan anaknya sendiri dibanding anak orang lain. Tapi khusus bagi mereka yang berprofesi sebagai guru, mereka tidak membeda-bedakan anaknya sendiri dengan para muridnya.
Atas sikap luhur tersebut, dengan mengatasnamakan pemerintahan Indonesia, Anies mengucapkan terimakasih kepada dan mengapresiasi sikap para guru Indonesia.
"Mereka tak mengantarkan anak biologisnya tapi menyambut anak bangsanya. Dan pada mereka atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih," tutur Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO