Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, berpesan kepada para wali murid untuk tidak membebani anaknya dalam belajar. Anies mengumpamakan belajar seperti sedang lari maraton, panjang dan tidak ada ujungnya.
"Bapak ibu, saya mau pesan, anak-anak ini baru masuk SD. Sekolah itu seperti maraton, maraton panjang, anak kita jangan dibuat seperti sprint, kalau lari sprint itu cuma 100 meter," kata Anies, di SDN Polisi 1, Jalan Paledang Nomor 45, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).
Menurut Anies, setiap anak memiliki kemaun untuk belajar setinggi mungkin. Sebab itu, Anies mengimbau agar kemaun anak untuk belajar tidak dibebani dengan aturan dari orang tua. Supaya setiap anak cinta akan kegiatan belajar.
"Anak itu mau belajar maraton, artinya dia akan belajar seumur hidup, yang penting bukan soal angka nilai, yang penting mencintai belajar, jadikan anak-anak bapak ibu semua yang mencintai belajar, jangan diberikan beban besar," tutur Anies.
Sementara itu, Anies juga mengimbau supaya setiap anak diberikan kebebasan untuk belajar dengan caranya masing-masing. Bukan karena arahan dari orang tua atau karena kemauan orang tua.
"Anak-anak itu biarkan belajar dengan caranya, kita semua bagian mendorong. Jangan anak kita dipaksa belajar dengan cara kita, cara kita mungkin beda untuk anak kita, biarkan anak belajar dengan cara mereka," tutur Anies.
Anies berpendapat, tugas orang tua dalam kegiatan belajar anak yaitu memberikan dorongan motivasi, supaya setiap anak punya semangat tinggi untuk belajar.
"Orang tua mendorong, guru mendorong. Dan buat anak semua, mereka itu akan hidup dimasa yang beda dengan masanya bapak ibu semua, jangan anak-anak kita hidupnya sama seperti kita dulu, beda sekali," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?