Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mempermasalahkan jika pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI meminta izin untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah.
"Ya kita bukan ada istilah dispensasi. Kalau kamu ada keperluan ya minta izin. Kalau minta izin tentu dikasih iya kan. Kalau kamu mengajukan izin juga akan dikasih kok sama atasan, itu mah nggak perlu diomongin lagi," kata Ahok di Balai Kota, Senin (18/7/2016).
Selain meminta izin, kata Ahok, PNS juga bisa mengambil cuti agar bisa mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah.
"PNS itu punya hak untuk mengambil cuti 12 hari dalam setahun. Terus diantara cuti iya kalau kamu ada keperluan kamu bisa mengajukan izin," kata dia.
Meski demikian, Ahok juga mengaku belum mengetahui berapa banyak PNS yang mengajukan izin untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.
"Saya nggak tahu. Dari dulu juga banyak yang mengajukan izin," kata dia.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku memperbolehkan Pekerja Harian Lepas (PHL) dan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk mengajukan izin agar bisa mengantar anaknya ke sekolah di hari masuk pertama.
"PHL aja PPSU ada 58 ribu boleh izin kok. Jadi sekarang ada keluarga meninggal, harus nganter orang tua sakit, boleh nggak PNS izin? Boleh," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ahok sempat melarang PNS untuk mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.
Padahal, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah memberikan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2016 tentang Imbauan Kepada Seluruh Orang Tua untuk Mengantarkan Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah. Surat yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditujukan kepada setiap Gubernur, Bupati atau Wali Kota di seluruh Indonesia. Hari Pertama Sekolah jatuh pada Senin (18/7/2016).
Namun, akhirnya Ahok kembali menarik ucapannya dan memperbolehkan kepada PNS untuk mengajukan izin agar bisa mengantar anaknya ke sekolah.
"Saya nggak menentang, anak saya pun sekolah internasional. Kalau sekolah internasional hari pertama masuk semua orangtua pasti dipanggil ke sekolah untuk bicara dengan guru. It's okay saja," kata Ahok Jumat (15/7/2016) kemarin.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi