Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago [suara.com/Dian Rosmala]
Baca 10 detik
Lima era menteri kesehatan dianggap kecolongan dalam kasus peredaran vaksin palsu. Sebab, kasus vaksin palsu ini sudah beredar sejak 2003.
"Kalau vaksin palsu ini sebenarnya credit point buat Menkes Nila Moeloek, karena di periode beliau ini terbuka, dari 2003 kan. Artinya ada beberapa menkes sudah kecolongan ya dengan kasus ini. Nah di periode beliau (Nila) baru ketahuan," kata Irma Suryani di DPR, Senin (18/7/2016).
Politikus Nasdem ini pun berharap Nila bisa menyelesaikan masalah ini. "Seharusnya beliau bisa menyelesaikan ini," tutur Irma.
Diketahui, lima Menkes yang kecolongan vaksin palsu ini adalah Menteri Kesehatan era Megawati Sukarnoputri pada 2001-2004, Achmad Sujudi. Kemudian, Menkes era Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009, Siti Fadilah Supari.
Selanjutnya, Menkes era SBY pada 2009-2012, Endang Rahayu Sedyaningsih. Kemudian, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron yang menjadi Plt Menkes menggantikan Endang. Serta, Nafsiah Mboi yang melanjutkan tugas Endang sejak 2012-2014.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban