Suara.com - Beberapa orang tewas setelah amukan orang bersenjata api di pusat perbelanjaan di Munich.
Sedikitnya enam orang tewas setelah penembakan massal di mal Olympia, media lokal melaporkan yang dikutip oleh Metro.co.uk, Jumat petang (22/7/2016) waktu setempat.
Warga telah didesak untuk tinggal di dalam rumah karena para pelaku teror masih buron dan jaringan angkutan massal metro telah dihentikan.
Cuplikan video menunjukkan seorang lelaki melepaskan tembakan sementara warga melarikan diri. Video lainnya diunggah di Twitter dan menunjukkan orang melarikan diri, dievakuasi di satu tempat dan jalan-jalan sekitarnya ditutup.
Para staf di pusat perbelanjaan masih bersembunyi, kata seorang karyawan kepada Reuters.
"Banyak tembakan, saya tidak bisa mengatakan berapa banyak tapi sudah banyak," kata karyawan yang menolak disebutkan namanya, mengatakan dari dalam mal.
"Semua orang dari luar datang dan masuk ke toko dan saya hanya melihat orang terluka begitu parah di lantai dan dia pasti tidak bisa bertahan," lanjutnya.
Media Jerman mengatakan dokter dan rumah sakit telah ditempatkan pada siaga tinggi untuk menolong korban.
Jerman telah melakukan siaga tinggi sejak lima orang ditikam di dalam kereta menuju Bavaria pada hari Senin (18/7).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti