Suara.com - Sekelompok orang mengamuk sambil memuntahkan peluru di sebuah pusat perbelanjaan di Munich hingga menewaskan dan melukai banyak orang pada Jumat (22/7/2016).
Pihak berwenang mengavakuasi warga dari mal Olympia, namun banyak di antara warga yang masih bersembunyi di dalam.
Kementerian Dalam Negeri Bavarian mengatakan tiga orang tewas, seperti dilaporkan televisi NTV yang dilansir oleh Reuters. Seorang juru bicara polisi Munich mengatakan beberapa orang tewas atau terluka.
"Kami percaya kita berhadapan dengan penembakan," kata juru bicara itu.
Dia menambahkan, lebih dari satu orang lelaki membawa senjata diyakini terlibat dan belum ada yang ditangkap.
"Kami percaya ada lebih dari satu pelaku. Laporan pertama datang pukul 6 sore, penembakan tampaknya mulai dari McDonald di pusat perbelanjaan. Masih ada orang di pusat perbelanjaan. Kami mencoba untuk membawa orang untuk keluar dan menyelamatkan mereka," lanjutnya.
Pasukan khusus dari kepolisian dilaporkan sudah tiba di tempat kejadian. Belum jelas siapa yang melakukan serangan.
Serangan ini terjadi seminggu setelah seorang remaja, pengungsi asal Afganistan, membawa kapak dan mengamuk di kereta Jerman. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis