Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada petugas Dinas Pemakaman dan Pertamaman DKI Jakarta yang terbukti terlibat kasus makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakamamn Umum di Jakarta.
Bahkan, Djarot memastikan akan membawa kasus ini ke meja hukum jika ada dari jajarannya yang ikut bermain makam fiktif tersebut.
"Dan kita akan mengikuti siapa yang bermain, kalau ketahuan yang memesan baik dari oknum kita ya kita sanksi, kalau perlu kita proses hukum," kata Djarot saat ditemui di kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2016).
Mantan Walikota Blitar itu mengatakan saat ini Pemprov DKI masih mendalami kemungkinan adanya oknum petugas TPU yang terlibat dalam praktik makam fiktif di Jakarta.
"Kita akan teliti betul kalau itu benar memang ada pemainan, mereka yang pesan tempat di depan untuk untuk dia jual," kata dia.
Kasus dugaan permainan makam fiktif ini pertama kali diungkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pekan lalu. Ia mengaku menemukan banyak makam fiktif yaitu ada nisannya, tapi tidak ada jenazahnya. Ahok mengatakan, modus ini dijadikan untuk mencari keuntungan pribadi.
Ahok berharap, setelah sistem pemakaman jadi, kelak tidak akan ada lagi pungutan liar yang dilakukan petugas kepada warga.
"Kita temukan banyak sekali makam yang fiktif. Jadi ada Batu nisan, tapi belum tentu ada isinya," kata Ahok, saat itu.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG