Suara.com - Pihak kepolisian belum bisa mengindentivikasi pemilik dua kardus berisi vaksin yang diduga palsu yang ditemukan di kawasan pintu keluar Tol Meruya, Jakarta Barat, Jumat (22/7/2016) dan Sabtu (23/7/2016) lalu.
Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan dari rekaman kamera pengawas atau CCTV memang terlihat ada kendaraan mobil box yang melintasi kawasan tol tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan jika vaksin yang diduga palsu tersebut berasal dari mobil tersebut.
"Dari pencitraan CCTV memang ada kendaraan box ya tapi sampai sekarang kita belum menemukan proses vaksin ini dalam mobil box atau memang kita temukan di situ (pinggir jalan tol)," kata Awi, Selasa (26/7/2016).
Polisi sudah mendapatkan konfirmasi dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) soal alamat pengiriman vaksin tersebut. Kata Awi, pihak RSPAD telah membantah sebagai pihak yang memesan vaksin diduga palsu tersebut.
"Kalau terkait dengan alamat memang tercantum demikian, dan tadi langsung direktur RSPAD pusat menelpon ke kami dan beliau juga menyampaikan bahwasanya tidak ada order terkait dengan vaksin tersebut," kata dia.
Polisi saat ini masih menunggu hasil Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait temuan vaksin tersebut. Adapun vaksin yang ditempatkan di dua kardus tersebut diantaranya yakni 520 botol vaksin campak, 832 sachet vaksin hepatitis B recombinan, 1200 botol pelarut vaksin campak kering dan 10 botol vaksin TT (Tetanus).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?