Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin rapat koordinasi dengan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto untuk membahas masalah vaksin palsu di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
"Kami rapat koordinasi dengan Ibu Menko PMK untuk menjelaskan soal vaksinasi," kata Nila.
Nila mengatakan sampai sekarang belum diketahui dampak pemakaian vaksin palsu terhadap anak di masa depan. Kepada bayi yang teridentifikasi pernah divaksin dengan vaksim palsu, mereka divaksin ulang lagi.
"Tapi imunisasi wajib, bulan ini sudah dilakukan bagi yang belum terpapar maupun yang terpapar vaksin palsu," ujar dia.
Nila menjelaskan anak-anak kelahiran tahun 2016 atau yang berusia 11 bulan ke bawah wajib imunisasi.
Nila mengatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menyatakan tidak ada anak yang terpapar vaksin palsu mengalami overdosis.
"IDAI telah menjamin tidak ada anak (korban vaksin palsu) overdosis," tutur dia. "Hingga saat ini sudah 536 anak yang diberi vaksinasi ulang. Ini terus menerus kami lakukan."
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?