Suara.com - Jalur objek wisata Carita Kabupaten Pandeglang dan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, kembali lancar setelah dilanda banjir dan lumpur tanah di daerah itu.
"Kami mempersilakan angkutan melintasi jalur Carita-Anyer," kata Sukmana, seorang petugas gabungan kebencanaan di Carita, Banten, Selasa (26/7/2016).
Petugas gabungan kebencanaan terdiri dari TNI, BPBD, Polisi, Relawan, Dinas Bina Marga dan Basarnas melakukan pengerukan lumpur yang menutupi ruas jalan Carita-Anyer.
Kondisi lumpur yang lokasinya tidak jauh dengan hotel Kondonium Carita setebal 50-60 centimeter membuat arus lalu lintas tertutup.
Mereka petugas melakukan pengerukan lumpur dengan menggunakan alat berat untuk membuka jalur Carita-Anyer.
Saat ini, lumpur yang menutupi badan jalan tersebut sudah dikeruk dan bisa dilintasi kendaraan.
"Kami berharap pengemudi angkutan yang melintasi jalur Carita sepanjang 500 meter hati-hati, karena kondisi jalan masih licin," katanya.
Menurut dia, tim gabungan tersebut, selain melakukan pengerukan lumpur juga membantu permukiman warga yang terkena banjir bandang. Selain itu juga pihaknya menyalurkan bantuan makanan kepada warga yang terkena banjir.
Begitu juga tim kesehatan mendatangi lokasi-lokasi yang terdampak banjir guna mencegah penyakit menular.
"Kami bersama tim gabungan itu bekerja keras untuk membantu masyarakat yang terkena bencana bisa kembali hidup normal," katanya.
Sejumlah sopir truk pasir bertujuan Labuan Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa mereka lega setelah ruas jalan Carita-Anyer dibuka kembali. Mereka para sopir truk sejak pagi hingga siang mengantre di ruas jalan Cinangka kawasan Pantai Anyer akibat pengerukan lumpur itu.
"Kami berharap ruas jalan Carita-Anyer tidak terjadi lagi banjir," kata Sueb (40) seorang sopir truk warga Anyer, Banten.
Dari pantauan, ruas jalan Carita-Anyer berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan karena sudah dilakukan pengerukan lumpur yang berlokasi di Pantai Carita itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang Pandeglang, Empat Tewas Meringkuk di Mobil
-
Sidang Gugatan Class Action Warga Bukit Duri ditunda Pekan Depan
-
22 Tewas, 1700 Kehilangan Rumah Diterjang Banjir di India
-
Banjir di Cina Telah Tewaskan Hampir 100 Orang
-
Kemenhub Perbaiki Jalur Rel KA di Pasuruan yang Diterjang Banjir
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini