Kepolisian Daerah (Polda) Lampung masih mendalami keterlibatan oknum anggota polisi yang diduga menjadi pembunuh anggota DPRD Bandarlampung, Muhammad Panshor.
Dari informasi yang dihimpun di Bandarlampung, Kamis, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung masih memeriksa dua orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan wakil rakyat tersebut.
Namun, Direskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Zarialdi enggan berkomentar lebih jauh tentang keterlibatan anggota polisi tersebut.
"Semua masih kita periksa dan cocokkan data," ujarnya, Kamis (28/7/2016).
Sebelumnya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin juga menegaskan masih melakukan pencocokan data.
"Masih kita cocokkan data yang ini dengan yang itu," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Polda Lampung, dua orang yan berhasil diamankan yakni berinisial MA dan TA alias DE.
Brigadir MA berdinas di Polresta Bandarlampung sebagai anggota intel, sedangkan TA alias DE adalah pedagang mie Aceh di Jalan Sultan Agung. Petugas pertama kali menangkap TA, yang dalam kasus ini diketahui berperan menjadi sopir mengantarkan MA untuk membuang mayat Panshor ke Sumsel. Mayat Panshor dibawa dari Lampung ke Sumsel menggunakan mobil.
Sampai saat ini pihak Polda Lampung masih melakukan pemeriksaan kasus tersebut. Sehubungan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi dan Wadirkrimum AKBP Juni telah berangkat ke Palembang untuk mengambil hasil uji laboratorium forensik dari amunisi yang ditemukan pada jenazah Panshor. (Antara)
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka