Suara.com - Kekerasan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di belahan Eropa, kembali membangkitkan ketakutan banyak orang akan aksi terorisme.
Pro kontra pun mewarnai pemberitaan soal terorisme, khususnya di Eropa. Ada media yang bersikap konservatif dengan selalu mengkait-kaitkan aksi yang menelan korban jiwa itu dengan sebuah ajaran agama.
Akan tetapi banyak juga media yang bersikap realistis dengan tidak mengarahkan pola pikir pembacanya pada suatu ajaran tertentu. Seperti halnya yang diungkapkan pemimpin Katolik dunia, Paus Fransiskus baru-baru ini di Polandia dalam sebuah acara bertajuk Hari Kaum Muda Sedunia.
Selain meminta kaum muda untuk tidak menuding atau menyalahkan ajaran sebuah agama, Paus juga membeberkan penyebab aksi teror yang kian meresahkan masyarakat internasional saat ini.
Menurut Paus, inti atau "core" masalah tersebut terletak pada ketidakadilan ekonomi yang terjadi banyak dibelahan dunia.
"Saya tahu mengatakan ini akan berbahaya. Tapi terorisme lahir karena tidak adanya lagi pilihan. Ketika uang dijadikan Tuhan, pusat kekuatan ekonomi dunia," tukas Paus.
"Ini adalah bentuk awal dari terorisme. Ini adalah dasar dari terorisme yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Mari kita berbicara soal itu," tegasnya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka