Suara.com - Tidak terasa lima bulan sudah kompetisi balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, musim ini bergulir. Kini, ajang yang dikenal sebagai kompetisi para mobil jet darat tersebut tengah memasuki jeda paruh musim.
Efektif hanya ada waktu 25 hari bagi para pebalap, kru, dan tim untuk istirahat sebelum kembali memulai paruh musim kedua yang dimulai di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 26-28 Agustus mendatang.
Meski demikian, tak semua momen tersebut dipergunakan untuk beristirahat. Sebagai contoh yang dilakukan salah satu kontestan, Manor Racing.
Memasuki paruh kedua musim, tim asal Inggris itu bertekad terus mengembangkan potensi pada mobil Manor MRT05. Terkhusus, untuk tetap terus berada di atas rival terdekatnya, Sauber.
Saat ini, Manor memang masih unggul satu poin atas Sauber yang belum menghasilkan poin musim ini. Poin yang dimiliki Manor itu berkat sumbangsih salah satu pebalapnya, Pascal Wehrlein, usai finis di posisi 10 pada Grand Prix Austria, 3 Juli lalu.
"Perjalanan (di paruh musim pertama) ini telah menjadi tantangan luar biasa dan membutuhkan banyak kerja keras, tapi kami menuju ke masa-masa istirahat dengan satu poin di depan Sauber," kata Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, seperti dikutip dari situs resmi Manor.
"Saya berharap melihat semua orang kembali bersemangat dalam waktu empat minggu ke depan sehingga kami dapat mempertahankan posisi di klasemen (hingga akhir musim di depan Sauber)," lanjut Ryan.
Sementara itu, terkait hasil lomba di GP Jerman akhir pekan lalu, Ryan mengaku puas. Terlebih, kedua pebalapnya, Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto, mampu bersaing ketat dengan para pebalap Sauber dan Renault.
"Sangat bagus mengakhiri paruh pertama musim ini dengan catatan positif. Strategi kami bekerja dengan baik dan performa kami kuat dibandingkan dengan mobil-mobil di sekitar kami, yang memungkinkan kami untuk menyalip Sauber dan Renault," ujar Ryan.
"Kami mengalami sedikit kerusakan pada kedua mobil ketika kedua pebalap kami bersentuhan, yang tentunya kurang ideal. Untungnya hal itu tidak menghambat balapan kami terlalu banyak dan jelas kami perlu menghindari itu di masa depan dan fokus pada pertarungan dengan para kompetitor kami," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Pembalap Sharjah Tim Rusty Wyatt juara F1 Powerboat 2025 di Danau Toba
-
6 Film Paling Cuan di 2025 Produksi Warner Bros, Weapons Bukan yang Pertama
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV