Suara.com - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat mengatakan, hingga saat ini tujuh juta angkatan kerja di Indonesia masih menganggur. Sebab jumlah lapangan pekerjaan yang semakin menipis.
"Anak-anak Indonesia sangat kesulitan mencari kerja. Apalagi yang di daerah, mereka hanya bisa duduk diam saja. Mirisnya lagi lapangan kerja kita dikuasai tenaga kerja asing," kata Mirah dalam Seminar Nasional 'Efek Domino Serbuan Tenaga Kerja Asing' di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
Ia menilai serbuan tenaga kerja aaing khsususnya asal Cina ini lantaran kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Cina dengan maraknya investasi.
"Investasi itu bagus, tapi kalau lapangan pekerjaannya dikuasai asing juga malah jadinya invasi asing. Nggak akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dong," katanya.
Ia pun meminta kepada pemerintah khususnya Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri untuk bertindak mengatasi maraknya pengangguran.
"Jadi jangan hanya berpatokan dengan data harus fakta. Soalnya data ini kan bisa dimanipulasi. Misal harusnya 1 juta jadi 700 ribu. Jadi harus berdasarkan fakta," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK