Suara.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso mengatakan sebelum tersangka Muhammad Fajar Firdaus Persada (23) membunuh Bella Oktaviani (20), keduanya pernah berhubungan badan sebanyak dua kali di kamar nomor 301, Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Hubungan badan dua kali. Saat istirahat, korban lihat ada BBM masuk di HP pelaku diduga cewek. Korban cemburu," kata Eko di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2016).
Selanjutnya, kedua orang tersebut cekcok. Sampai akhirnya, Fajar mencekik leher Bella hingga tak bernafas.
"Soalnya hubungan setahun di FB (Facebook). Korban kalap, berontak, dibekap," kata dia.
Kasus ini, kata Eko, berawal perkenalan mereka di FB. Setelah sekian lama kenalan, Fajar mengajak Bella untuk ketemu di hotel. Saat itu, sudah ada niat untuk mengambil barang berharga Bella.
Saat pergi ke hotel, Fajar membawa minuman keras. Dia berencana untuk membuat Bella mabuk.
"Pelaku selalu berkeinginan mencuri sambil berhubungan badan," kata dia.
Setelah kasus pembunuhan dilaporkan polisi, petugas meringkus Fajar di stasiun kereta api Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (3/8/2016) kemarin.
Dia dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima belas tahun penjara.
Diduga, selama ini Fajar sudah kerab merayu perempuan, lalu diajak bertemu untuk berhubungan seks, kemudian barang-barang perempuan diambil saat mabuk.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur