Suara.com - Diduga akibat frustasi lantaran penyakit maag yang diderita tak kunjung sembuh, Soim (35) warga Blok B Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jengkol dengan ketinggian 3 meter.
Informasi dari lokasi kejadian, Kamis malam, menurut keterangan warga sekitar, kejadian bunuh diri dengan cara menggantung diri di pohon jengkol belakang rumah korban itu, diduga lantaran korban frustasi dan sering mengeluh atas penyakit maag kronis yang dideritanya selama bertahun-tahun ini.
Awal kejadian, korban pada Rabu (3/8/2016) malam sekitar pukul 07.30 WIB berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke rumah tetangganya menanyakan solusi penyakit yang dideritanya.
Namun setelah menunggu semalaman, istri korban tak mendapati suaminya pulang ke rumah. Keesokan harinya saat hendak pergi menderes getah karet, istri korban kaget melihat jasad suaminya yang telah terbujur kaku berada menggantung di dahan pohon jengkol belakang rumahnya dengan posisi leher terikat tali.
Kapolsek Tanjungraya Kabupaten Mesuji AKP Kurmen saat dihubungi, membenarkan adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan Soim, warga Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjungraya itu.
Peristiwa gantung diri itu diperkuat dengan hasil visum dan olah tempat kejadian oleh pihak kepolisian dan Puskesmas Kecamatan Tanjungraya yang menyatakan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.
"Korban murni gantung diri dengan bukti bekas ikatan tali yang membekas di kehernya dan keluar sperma dari kemaluan korban. Saat ini jasad korban telah kami kembalikan kepada keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga," ujar Kapolsek Tanjungraya itu pula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah