Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku cukup 'stres' melihat hasil yang didapatnya pada dua seri terakhir di MotoGP Belanda dan MotoGP Jerman.
Terlebih, pada dua seri itu, balapan berlangsung dalam kondisi basah menyusul hujan yang mewarnai lomba. Lorenzo mengaku heran dengan performanya di lintasan basah.
Dari hasil dua balapan itu, Lorenzo hanya mengumpulkan tujuh poin, hasil finis posisi 10 di Belanda dan peringkat 15 pada balapan di Jerman.
Akibatnya, pebalap Movistar Yamaha itu kini terpaut 48 poin dari salah satu rivalnya, Marc Marquez (Repsol Honda), yang memimpin klasemen sementara dengan 170 poin.
Terkait hal ini, Lorenzo mengungkapkan berencana mengubah gaya balapnya saat turun di lintasan basah. Adapun opsi lainnya, menggunakan motor yang lebih kecil saat lomba dalam konsisi basah.
"Pada akhirnya, pebalaplah yang harus berubah. Ini bukan masalah motornya, mungkin setelan motornya, tapi 90 persen adalah saya sendiri yang bisa mengubah situasi ini," kata Lorenzo.
"Dengan ban Bridgestone saat trek basah, saya bisa bertarung untuk jadi juara, atau naik podium, atau masuk lima besar teratas. Tapi, dengan motor dan ban sekarang, saya sangat kesulitan. Saya empat detik lebih lambat dari waktu tercepat saat latihan."
"Pada titik ini, saya pikir saya harus melatih diri dalam lintasan basah. Saya tidak tahu apakah dengan membasahi trek dan menggunakan motor yang lebih kecil saat latihan akan membantu saya. Tapi, hanya itu solusi yang saya tahu untuk mengembalikan lagi kepercayaan diri saya di lintasan basah," pungkas Lorenzo. (Bike Sport News)
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf