Suara.com - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap siswi SMK yang magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat belum jelas. Diduga perkosaan itu dilakukan tiga PNS berinisial A, H, dan Y.
Namun polisi belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan dari 19 saksi jika terjadi pemerkosaan terhadap M yang berusia 17 tahun.
"Dari pemeriksaan pelapor dengan terlapor juga belum ada yang sinkron," kata Wakil Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Johannes Kindangen di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Keterangan saksi dan korban masih belum ada keterkaitan. Namun polisi sudah memiliki barang bukti dugaan pemerkosaan itu.
"Alat bukti yang kami punya, kami belum ada tanda-tanda untuk menetapkan tersangka,"ujar Awi.
Johannes menambahkan penyidik masih menunggu hasil visum dan belum memastikan untuk lakukan penyelidikan baru terkait adanya dugaan pelaporan palsu yang dilakukan oleh M.
''Kami semua masih tunggu hasil visum yang rencana baru keluar Rabu (10/8/2016) besok, dan baru kami tentukan apa langkah kedepannya," ujar Johannes.
Ke-19 saksi itu diperiksa dan dikonfrontir sejak pukul 09.00 WIB sampai 20.50 WIB di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak. Polisi mengantungi CCTV sebagai bukti.
Tag
Berita Terkait
-
Cabuli Gadis Keterbelakangan Mental, Tukang Becak Ditahan Polisi
-
Bejat, Lelaki Ini Perkosa Ibu yang Sedang Ziarah ke Makam Anaknya
-
Diseret dari Pizza Hut, Perempuan Muda Ditikam dan Diperkosa
-
Cinta Tak Ditanggapi, Dadang Bunuh dan Perkosa Gadis 19 Tahun
-
Usai Makan Durian Bertabur Obat Tidur, Pegawai Salon Diperkosa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional