Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, (duduk paling kiri). [polri.go.id]
Markas Besar Polri menggelar peluncuran buku tentang Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kapolri RI pertama. Buku berjudul Bapak Kepolisian Negara RI, Peletak Dasar Kepolisian Nasional Yang Profesional dan Modern yang ditulis oleh Awaludin Djamin dan Ambar Wulan ini berlangsung di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, R.S Soekanto adalah Kapolri pertama dan terlama menjabat, yakni sejak 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959. Ia memulai tugas sebagai Kapolri dari nol, tak punya kantor maupun staf.
"R.S Soekanto membangun organisasi Polri yang solid dari Mabes sampai Polsek, membentuk Polisi Peraairan, Polisi Udara, Polisi Perintis, Polisi Lalu Lintas, Laboratorium Kriminal NCB Interpol dan mengembangkan Polisi Wanita," kata Boy dalam keterangan persnya, Kamis (11/8/2016).
Banyak operasi besar pada masa R.S Soekanto, diantaranya penumpasan pemberontakan APRA, Andi Azis, PPRI/Permestaa. Serta operasi khusus seperti pengamanan Pemilu 1950 dan pengamanan Konfrensi Asia Afrika.
Dia juga merumuskan pedoman hidup Kepolisian Nasional yang dikenal dengan Tri Brata dan catur Prasetya. Ia menjadi menjadi panutan bagi generasi sekarang dan mendatang.
"Sebagai penghargaan jasa-jasanya kepada negara dan bangsa, khususnya negara RI, sekiranya tidak berlebihan untuk mengusulkan beliau dianugerahi sebagai pahlawan nasional," ujar Boy.
Komentar
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!