Suara.com - Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh dalam latihan bebas ketiga jelang balapan MotoGP Austria pada Sabtu (13/8/2016). Akibat insiden itu pembalap asal Spanyol tersebut mengalami dislokasi bahu.
Marquez, pemimpin klasemen MotoGP musim ini, terjatuh di tikungan ketiga. Ia nyaris menabrak rekan setim, Dani Pedrosa, sebelum jatuh dan terlempar ke luar lintasan.
Pembalap 23 tahun itu sempat terlihat susah bangkit dan tangan kanannya memegang bahu kirinya. Ia sempat dirawat di mobil klinik sebelum dilarikan ke rumah sakit Leoben menggunakan ambulans.
Carlo Fiorani dari tim Honda Repsol mengatakan bahwa dislokasi bahu itu tidak serius dan memastikan bahwa Marquez akan segera kembali ke sirkuit. Tetapi Movistar TV, stasiun televisi Spanyol, melaporkan bahwa Marquez mengalami benturan kepala dalam insiden itu dan dikhawatirkan dia tak bisa melanjutkan balapan di GP Austria.
Adapun Marquez, melalui akun Twitter-nya mengatakan bahwa dia baik-baik saja.
"Semuanya baik-baik saja! Tak sabar untuk kembali ke atas motor," tulis dia, lengkap dengan fotonya yang sedang tersenyum.
Di sesi latihan bebas ketiga sendiri pembalap Ducati, Andrea Iannone keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 23,327 detik. Berada di urutan kedua, pembalap Suzuki Maverick Vinales, diikuti oleh Jorge Lorenzo, Scott Redding, dan Valentino Rossi di urutan kelima. (Crash.net)
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat