Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar diduga memiliki dua status kewarganegaraan. Selain Indonesia, Achandra juga diduga berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru mendesak pemerintah segera melakukan pengecekan data secara lebih tepat transparan dan jelas atas status kewarganegaraan Menteri ESDM.
"Hal ini biar cetho (jelas) di masyarakat akan status kewarganegaraan Menteri ESDM," katanya di Jakarta.
Menurut politisi PDI Perjuangan, dalam UU sudah jelas aturan seseorang menjadi pejabat publik apalagi setingkat menteri harus WNI. Bila benar Archandra berkewarganegaraan ganda, kata Falah, tentu patut dipertanyakan integritasnya.
"ESDM adalah salah satu kunci strategis negara kita, apalagi banyak hal terkait didalamnya termasuk Freeport," ujarnya.
Klarifikasi Istana
Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan tentang kewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar. Usai peresmian Jambore Nasional ke-10 Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Pratikno menekankan bahwa Menteri ESDM merupakan pemegang paspor Indonesia.
"Kami ingin tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia. Beliau ketika masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia," kata Pratikno kepada jurnalis pada Minggu (14/8/2016).
Pratikno juga menjelaskan bahwa paspor Indonesia milik Archandra masih berlaku hingga tahun 2017.
Kembalinya Archandra ke Indonesia merupakan permintaan langsung Presiden Joko Widodo. Presiden menilai Archandra memiliki kualifikasi internasional dan memiliki keinginan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO