Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memutuskan maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dari jalur partai politik bersama Nasdem, Hanura dan Golkar. Namun hingga kini belum menentukan nama pasangannya untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI 2017-2022.
Ahok mengatakan sampai saat ini dia masih konsentrasi bekerja dengan Djarot Saiful Hidayat sampai Oktober 2017. Ahok berkelekar, dia tak mau selingkuh dari Djarot.
"Masih pasangan sama Pak Djarot. Sampai Oktober 2017 kok. Kamu ingin saya selingkuh?" kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Saat ditanya apakah di Pilkada 2017 kembali berpasangan dengan Djarot, Ahok tak mau menjawab.
"Sudahlah ngomong kerja saja lah males gue ngomong politik. Ngapain lah masih jauh begini," katanya.
Setelah memutuskan maju di Pilkada 2017 dari jalur partai politik, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Nasdem, Hanura dan Golkar untuk melakukan komunikasi politik dengan PDIP.
"Saya bilang saya nggak mau tahu urusan partai ya," katanya.
"Kan saya bukan orang politik sekarang. Saya ini cuma CEO kerja profesional di bidang politik yang mencalonkan saya, yang mempekerjakan saya masyarakat," tutup Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak