Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tiba di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016). [Suara.com/Bagus Santosa]
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan 2016 MPR, Selasa (16/8/2016). Presiden datang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka datang didampingi ketua MPR Zulkifli Hasan.
Dalam acara kali ini, hadir sejumlah tamu negara. Di antaranya, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Tri Sutrisno, dan Wakil Presiden Boediono dan pimpinan kementerian dan lembaga, serta sejumlah Ketua Umum Partai. Namun, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ketiga BJ Habibie tidak tampak dalam acara kali ini.
Sekretaris Jenderal DPR Winantunigtyastiti menyebutkan sidang tahunan kali ini akan dihadiri 100 duta besar negara-negara sahabat yang tinggal di Jakarta. Total undangan mencapai belasan ribu.
Sekretaris Jenderal DPR Winantunigtyastiti menyebutkan sidang tahunan kali ini akan dihadiri 100 duta besar negara-negara sahabat yang tinggal di Jakarta. Total undangan mencapai belasan ribu.
"Undangan ada sebelas ribu tapi di lobby sebagian, sekitar 2200 orang dari kementerian dan lembaga," katanya.
Berdasarkan informasi Tim Komunikasi Presiden, Selasa (16/8/2016), Presiden Jokowi akan memberikan pidato sebanyak tiga kali, yang pertama pidato pada sidang tahunan MPR-RI 2016 di ruang rapat paripurna gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.
Pidato kedua pada pukul 10.40 WIB, Presiden Jokowi akan melakukan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI.
Selanjutnya, Presiden Jokowi pada pukul 14.00 WIB akan melakukan pidato dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2017 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2016-2017.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU