Anggota Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM, dan berharap penggantinya "bebas" dari rekam jejak berhubungan dengan mafia energi internasional.
"Menteri ESDM yang baru nanti yang mengantikan Archandra harus sosok yang 'bebas' dari rekam jejak berhubungan dengan mafia energi internasional," katanya di Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Dia mengatakan, pertimbangan bebas dari hubungan mafia energi internasional itu agar kebijakan yang diambil nanti benar-benar menguntungkan Indonesia.
Bobby mencontohkan seperti pola kerja sama ekstraktif, investasi proses nilai tambah (kilang atau smelter), dan transfer teknologi (jasa penunjang seperti pemboran, konstruksi pengembangan wilayah kerja, moda transport).
"Menteri ESDM baru juga harus punya formulasi mempercepat PPA di PLN yang mandeg, karena tidak sinkronnya pola financing dengan harga beli listrik, yang dengan penurunan harga minyak, cenderung lambat dalam melaksanakan pembangunan power plant dari batu bara dan energi terbarukan," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu juga berharap Menteri ESDM yang baru nanti bisa melakuan percepatan untuk memformulasikan sistem subsidi BBM yang efektif dan tepat sasaran, agar terhindar dari tragedi Venezuela, walaupun 18 persen cadangan minyak dunia, menjadi fail state, karena salah kelola.
Dia juga menyarankan agar Presiden Jokowi tetap merangkul Archandra dalam membangun ketahanan energi Indonesia, dengan memproses kembali WNI Archandra, dan menerima masukan-masukan mengenai solusi atas masalah kemandirian energi di Indonesia.
"Saya percaya, Presiden mampu menugaskan Menteri ESDM yang bukan hanya bersih, bukan hanya asal pintar teknis, tapi taktis dan strategis dalam mengatasi masalah energi Indonesia yang kompleks ini," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait permasalahan dwikewarganegaraan.
"Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar dari posisinya," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Senin (15/8).
Pratikno mengatakan keputusan itu menyikapi pertanyaan publik soal Arcandra, dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber.
Menurut Pratikno, posisi Menteri ESDM untuk sementara dipegang Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman.
"Luhut menjadi pelaksana tugas menteri ESDM sampai diangkatnya Menteri ESDM definitif," kata Pratikno. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Archandra Tak Sendiri, 3 Orang Ini Tak Genap Sebulan Jadi Menteri
-
Pencopotan Archandra oleh Jokowi Dinilai Tidak Cukup
-
Achandra Menteri Tercepat, Yusril: Jokowi Salah Angkat, Memalukan
-
Pengamat: Jokowi Langgar Konstitusi Bila Tetap Bela Archandra
-
Archandra Dicopot, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Pengganti Sementara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta