Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan PDI Perjuangan akan mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta yang kompak di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami mengingatkan bahwa calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur memang harus diisi oleh pasangan kompak, yang mampu bersinergi, yang saling melengkapi sehingga masih ada waktu untuk proses," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Saat ini, kata dia, PDI Perjuangan masih mempertimbangkan banyak hal dan belum memutuskan siapa calon yang akan diusung.
Hasto mengatakan Jakarta merupakan daerah yang merepresentasikan keragaman Indonesia sehingga PDI Perjuangan hati-hati menjatuhkan pilihan.
"Dengan demikian calon gubernur dan wakil gubernur untuk DKI sampai saat ini masih belum ditetapkan, masih menunggu proses lebih lanjut dan DPP PDI Perjuangan terus mencermati keseluruhan dinamika politik yang terjadi di DKI," kata dia.
Hasto mengatakan pertemuan yang digelar hari ini di DPP PDI Perjuangan tidak hanya membahas persiapan pilkada di Jakarta, namun juga pilkada di seluruh Indonesia yang akan digelar serentak tahun depan.
"Dalam waktu dekat daerah-daerah tersebut, akan kami ambil keputusan," kata Hasto.
"Nah, untuk DKI sekali lagi menunggu momentum yang tepat," Hasto menambahkan.
Berita Terkait
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Prabowo Obral Amnesti, Kredibilitas Taruhannya? Aktivis: Preseden Buruk Pemberantasan Korupsi!
-
Efek Domino Amnesti Hasto: Wamenaker Noel Ikut Minta Diskon Hukum, Pakar: Omongan Ngaco!
-
Hasto Ungkap Pesan Megawati Terkait Proyek Penulisan Ulang Sejarah RI
-
Kembali Jabat Sekjen PDIP, Hasto Ungkap Pesan Megawati dan Spiritualitas yang Lahir di Rutan KPK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah