Suara.com - Anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi, Kurtubi mengatakan pemerintah harus segera menunjuk Menteri ESDM pascadipecatnya Arcandra Tahar lantaran memiliki dwi kewarganegaraan. Menurutnya, penunjukan ini perlu dilakukan secepatnya supaya DPR bisa membicarakan kebijakan Kementerian ESDM yang akan dijalankan.
"Lebih cepat lebih bagus (penunjukan menterinya). Sebab banyak hal yang harus dibicarakan oleh DPR, khususnya Komisi VII. Kemudian, kebijakan yang kebetulan diambil oleh Arcandra, DPR perlu tahu penjelasanya agar tidak timbul ketengan di DPR," kata Kurtubi dihubungi, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Siapapun yang duduk di jabatan itu, menurut Politikus Nasdem, harus paham dengan masalah ESDM. Sebab, saat permigasan di Indonesia sedang mengalami masa yang sulit. Apalagi, Mahkamah Konstitusi mencabut 17 pasal di UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas.
"Untuk Menteri ESDM nggak perlu terlalu dipusingkan dari parpol atau profesional. Yang penting, mengerti dan menguasai masalah saat ini, di mana ESDM kita kacau balau. Sudah terlalu lama tata kelola migas dan minerba kita itu menyimpang dari konstitusi," ujarnya.
Seperti diketahui mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar, yang baru 20 hari dilantik oleh Presiden Joko Widodo harus dicopot karena tersandung isu Dwi kewernegaraan. Sekarang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjadi pelaksana tugas Menteri ESDM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini