Setelah meresmikan kantor pusat PD Pasar Jaya yang baru dan melihat berbagai ruangan, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menaruh curiga terjadi mark-up dalam pembangunan gedung yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 90, Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok menerangkan, kantor pusat PD Pasar Jaya yang baru saja diresmikan ini hanya di renovasi, namun menghabiskan anggaran yang fantastis, yakni Rp14 miliar.
"Lihat gedung ini dibuat oleh direksi lama (PD Pasar Jaya). Menurut saya, saya mau minta audit. Kalau abis Rp14 miliar lihat gedung ini begini (tidak sesuai)," ujar Ahok usai meresmikan kantor PD Pasar Jaya di Jalan Cikini Raya No. 90, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2016).
Ahok mengatakan anggaran Rp14 miliar tidak sesuai dengan apa yang direhab di sana. Dia juga akan menerjunkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) untuk melakukan audit. Sebab masih ada plafon gypsum yang dipasang tidak rata.
"Ini kemahalan. Makanya saya sudah minta tim saya BPKP turun di audit. Saya nggak mau direksi lama lepas tangan dan nanti yang baru kena. Saya mau audit ini kemahalan berapa," kata Ahok.
Diketahui, Direktur Utama PD Pasar Jaya sebelumnya dijabat oleh Lutfi Rachman. Ahok tidak ingin direksi yang baru dibawah Direktur Utama Arif Nasrudin kena salah, khusunya dalam renovasi gedung baru ini.
"Karena ini kemahalan. Mana ada istilah lantai jelek (plafon) pengok. AC belum jalan kayak saya saja yang nyemen (nggak bener). Eskalator lama masih pake merek goldstar tuh, kan sekarang sudah berubah jadi LG. Ya sudah lah aku kan emang sabar sebetulnya," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas