Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan kantor pusat PD Pasar Jaya di Jalan Cikini Raya No. 90, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2016).
Saat memberikan kata sambutan, Ahok meminta kepada Direksi PD Pasar Jaya untuk fokus mengadministrasikan keadilan sosial kepada para pedagang.
"Pasar adalah inkubator. Kenapa rakyat kalah bersaing dengan pasar modern? Ini karena kita tidak adil," ujar Ahok di kantor baru PD Pasar Jaya dengan pengeras suara.
Selain itu, ia juga menyinggung masih banyaknya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pegawai negeri sipil DKI Jakarta kepada pedagang. Pungli, kata Ahok biasanya dilakukan oleh oknum Dinas kebersihan dan Kelurahan.
"Sehari bayar upeti oknum Kelurahan Rp20 ribu, Kebersihan Rp20 ribu. Kalau sebulan, berarti Pedagang Kaki Lima (PKL) kita lebih mahal daripada dagang di mal bayar setorannya," kata Ahok.
Dengan adanya kantor baru, Ahok meminta kepada seluruh direksi untuk melakukan perubahan, walaupun sebagian direksi PD Pasar Jaya masih ada muka-muka lama.
"Saya ingin ibu kota lebih baik. Dengan mengucap syukur, kantor pusat PD Pasar Jaya dengan resmi saya buka," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis