Juru Bicara relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengaku cukup yakin dengan alasan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama memilih dukungan tiga partai politik ketimbang jalur independen melalui pengumpulan satu juta KTP warga yang sebelumnya dilakukan relawan pendukung.
"Kalau kita sih ini ya, kan pak Ahok juga sudah mengkomunikasikan alasannya kenapa harus beralih ke parpol. Alasan itu memang disampaikan dengan baik," kata Amalia saat dihubungi suara.com, Rabu (24/8/2016).
Namun, secara implisit tampaknya masih ada perasaan yang mengganjal dari relawan Teman Ahok soal keputusan Gubernur DKI Jakarta itu kembali maju di Pilkada DKI Jakarta lewat dukungan tiga parpol: Hanura, Nasdem, dan Golkar. Sayangnya, Amalia mengaku saat ini masih belum bisa membeberkan hal tersebut secara langsung kepada publik.
"Ada memang satu dua hal yang sampai saat ini belum bisa kita sampaikan ke publik," kata Amalia.
Dia hanya meminta kepada tiga parpol pendukung tetap konsisten dengan kesepakatan awal untuk tidak berpaling soal dukungannya kepada Ahok.
"Makanya kita mendorong tiga parpol ini menjadi back up pak Ahok seperti harapan yang selama ini ada di relawan Teman Ahok. Misalnya kaya kita membantu pak Ahok tanpa syarat," kata dia.
Amalia pun mengaku bentuk konsistensi dari parpol pendukung terlihat dari komunikasi yang hingga kini masih dijalin dengan relawan Teman Ahok.
"Kalau melihat bentuk komunikasi yang terbangun tetap positif, sejauh ini ditemen-temen tiga parpol pendukung ini satu visi dengan apa yang diperjuangkan Teman Ahok. Mereka juga menghargai perjuangan yang sudah kita buat," katanya.
Selain itu, Amalia juga mengaku para relawan pendukung juga sangat jarang melakukan komunikasi dengan Ahok. Pertemuan terakhir, kata dia dilakukan saat Ahok mendeklarasikan diri maju melalui jalur parpol di markas Teman Ahok, di Pejaten, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Kalau Teman Ahok sih nggak pernah intens ya komunikasi sama pak Ahok. Kita sendiri dari awal tetep jalan dengan atau tanpa Pak Ahok. Terakhir ketemu ya pas itu deklarasi sama tiga partai politik," kata Amalia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak