Personel Polisi Wanita di Mabes Polri dan Polda Metro Jaya serta Bhayangkari, menggelar olah raga bersama di lapangan parkir Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/8/2016.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari jadi Polwan ke-68 yang jatuh setiap tanggal 1 September dan juga peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-64.
Acara diawali dengan jalan santai bersama jam 06.00 WIB. Ribuan Polwan dan Bhayangkari secara serentak keluar dari pintu gerbang Mapolda Metro Jaya memenuhi sepanjang jalan Sudirman, kemudian kembali lagi ke Mapolda Metro Jaya.
Setibanya di lapangan parkir Polda Metro Jaya, para polwan beristirahat sambil mendengarkan arahan dari Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan bahwa keberadaan polwan di institusi Polri sangatlah berguna. Sifat keibuan yang dimiliki polwan, adalah satu modal bagi polwan untuk menjadi pengayom masyarakat yang baik.
Sebab itu, polwan sangat diharapkan dapat mengembalikan citra baik kepolisian di mata publik.
"Saya harap polwan dapat jadi ujung tombak program, promotor polisi yang lebih profesional, modern dan terpercaya," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Tito menyadari, kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya sifat koruptif dan arogan sebagian oknum polisi.
"Ini untuk menaikkan kepercayaan publik. Kita tahu kepercayaan itu menurun, terutama faktor kinerja yang belum maksimal serta kultur, budaya polisi yang belum kondusif sesuai tuntutan jaman demokrasi yang lebih terbuka saat ini," ujar Tito.
"Salah satu kulturnya, budaya koruptif, arogansi kewenangan, serta penggunaan kekuatan berlebihan," Tito menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO