Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi membantah pernyataan sebagian pihak bahwa Pemerintah Kota Jakarta Selatan kurang sosialisasi terkait dengan rencana penertiban bangunan liar di sisi rel, samping apartemen Kalibata City, jalan Rawajati Barat, RT. 09-RW. 04.
"Saya punya dokumennya semua untuk sosialisasi, mulai dari Kecamatan sampai kelurahan," kata Tri di Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Tri mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi jauh sebelum penggusuran yang di lakukan pagi tadi, pukul 08.00 Wib, Kamis (1/9/2016).
"Sudah sosialisasi itu. Justru sejak September 2015, surat perintah bongkar sudah keluar. Terus sudah kita keluarkan lagi kok, surat bongkarnya pengetahuan kepala daerah," ujar Tri.
Sebab itu, Tri merasa tidak terima jika penggusuran yang dilakukan hari ini oleh sebagian pihak dianggap sebagai tindakan ilegal.
"Penggusuran ini legallah, masa tidak ilegal. Kita inikan kerja berdasarkan aturan, masa nggak legal," kata Tri.
Sebagaimana diketahui, penertiban permukiman di Rawajati, Jakarta Selatan hari ini diwarnai bentrokan antara warga dengan Satpol PP. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menjelaskan. Penertiban Rawajati dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi jalur hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka