Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku tak berharap dijadikan calon wakil gubernur (Cawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 oleh Partai Gerindra.
Lebih jauh, Saefullah juga mengaku tidak merasa dipermainkan atau diberikan harapan palsu oleh Partai Gerindra soal kursi cawagub untuk mendampingi Sandiaga Uno.
"Saya nggak ada harapan apa-apa. Santai saja," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Yang jelas, Saefullah sendiri mengaku belum menerima undangan dari Partai Gerindra untuk melakukan fit and proper test bakal cawagub DKI Jakarta hari ini.
Padahal sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan untuk pendampingi Sandiaga itu akan berlangsung malam ini.
"Apa? Belum ada undangan (untuk fit and proper test)," kata Saefullah.
Sedianya, fit and proper test bakal cawagub DKI Jakarta yang dilakukan Gerindra berlangsung pada Rabu (31/8) kemarin. Namun, karena Saefullah menjadi saksi di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi kemarin, pertemuan ditunda.
"Malam ini kita tunda, karena Sekda jadi saksi di pengadilan, sampe malem. Kan kasihan juga kalau kita paksakan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat kemarin.
Taufik menerangkan, fit and proper test bakal cawagub DKI kembali akan dijadwalkan Kamis (1/9), dengan tempat yang belum dipastikan, di Jakarta.
"Tempatnya nanti kita tentukanlah ya, di mananya. Besok malam kita sudah menyiapkan mengundang tiga nama itu," ujar Taufik.
Adapun tiga nama bakal cawagub yang disebut-sebut akan diundang itu, selain Saefullah, adalah juga Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni, serta Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto