Suara.com - Rumah mewah yang berada di Jalan Bukit Hijau IX, nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, masih dijaga ketat aparat kepolisian. Di rumah inilah mantan pejabat Exxonmobil Asep Sulaiman beserta, Euis, dan dua anak perempuan serta pembantu, kemarin, disandera dua perampok.
"Pak Asep mah ada di rumah, istri sama anaknya masih di rumah sakit, mungkin masih syok," kata salah satu petugas polisi yang enggan disebutkan identitasnya di lokasi, Minggu (4/9/2016)
Menurut pengamatan Suara.com, di rumah mewah berlantai tiga tersebut masih terlihat ada aktivitas. Beberapa kerabat Asep terlihat keluar masuk rumah.
Di garasi mobil terliha Nampak tiga buah mobil dan dua buah sepeda motor.
Salah satu kerabat Asep bernama Subarkah mengatakan setelah kejadian kemarin, kerabat berkunjung. Kerabat datang untuk memberi semangat.
"Di dalam cukup ramai, kondisi bapak sehat-sehat saja," katanya.
Hingga berita ini diturunkan awak media masih menunggu di luar depan rumah. Wartawan belum bisa wawancara dengan Asep.
Operasi penyelamatan korban, kemarin, berlangsung singkat. Setelah peringatan tak digubris, puluhan polisi bersenjata api mendobrak pintu dan jendela rumah.
Dua penjahat berinisial JA dan S akhirnya dilumpuhkan.
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO