Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Budi Gunawan menjalani uji kalayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Komisi I DPR menganggap Komjen Budi Gunawan layak menjadi kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso. Hal itu dikatakan Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari usai melakukan fit and proper test terhadap Budi di DPR, Rabu (7/9/2016).
"Setelah mendengarkan visi-misi dan pandangan fraksi di Komisi I, dalam rapat internal, memberikan pertimbangan, Budi Gunawan layak dan patut sebagai kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Ada beberapa pertimbangan rapat, tapi nggak bisa disampaikan," kata Abdul.
Wakil Ketua Komisi I DPR T. B. Hasanuddin mengatakan 10 fraksi di Komisi I DPR sepakat menilai Budi layak menjadi kepala BIN.
Politikus PDI Perjuangan mengatakan hasil fit and proper test akan segera dikirimkan ke pimpinan DPR. Kemudian, pimpinan DPR akan mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Setelah dibacakan di paripurna DPR nanti, Presiden sudah dapat melantiknya.
"Kalau hari ini bisa selesai (bisa paripurna besok). Tapi kami tunggu pimpinan," kata Hasanuddin.
"Setelah mendengarkan visi-misi dan pandangan fraksi di Komisi I, dalam rapat internal, memberikan pertimbangan, Budi Gunawan layak dan patut sebagai kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Ada beberapa pertimbangan rapat, tapi nggak bisa disampaikan," kata Abdul.
Wakil Ketua Komisi I DPR T. B. Hasanuddin mengatakan 10 fraksi di Komisi I DPR sepakat menilai Budi layak menjadi kepala BIN.
Politikus PDI Perjuangan mengatakan hasil fit and proper test akan segera dikirimkan ke pimpinan DPR. Kemudian, pimpinan DPR akan mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Setelah dibacakan di paripurna DPR nanti, Presiden sudah dapat melantiknya.
"Kalau hari ini bisa selesai (bisa paripurna besok). Tapi kami tunggu pimpinan," kata Hasanuddin.
Komentar
Berita Terkait
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Rekam Jejak Gemilang Djamari Chaniago, Pernah Bersinggungan dengan Prabowo
-
Profil Djamari Chaniago, Calon Kuat Menko Polkam di Kabinet Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!