Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membekukan izin operasional Rumah Sakit Menteng Mitra Afia (RS MMA), Jakarta Pusat. RS MMA ditutup sejak 5 September 2016 karena kurangnya persyaratan kesehatan yang ditetapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menerangkan, penutupan dilakukan karena RS MMA dinilai tidak sesuai prosedur.
"Ada beberapa prosedur yang tidak sesuai dengan Permenkes. Ada izin yang tidak sesuai, pengelolaan yang sesuai Permenkes, ada juga masalah limbah, dan sebagainya," ujar Koesmedi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Dia menerangkan, penutupan izin operasional RS MMA tidak harus mengeluarkan surat peringatan satu (SP 1) terlebih dahulu.
"Dalam Permenkes itu cuma peringatan lisan, tertulis, sampai pencabutan izin. Ini saja yang ada di sana. Jadi prosedur sudah kita jalani dari bulan sebelum puasa malah kita lakukan, tapi tidak diperbaiki-perbaiki," terang Koesmedi.
"Nah tugas Dinkes adalah melindungi masyarakat untuk menegakkan melalui regulasi yang ada. Selain itu, kita juga harus melindungi orang-orang yang bekerja di intitusi tersebut," tambahnya.
Koesmedi memastikan, pembekuan izin operasional bisa dicabut setelah pihak rumah sakit memenuhi semua prosedur dan memperbaiki Permenkes.
"Katakanlah, hari ini dia perbaiki semua, hari ini diajukan ke saya, hari ini saya periksa, ternyata dia memang sesuai prosedur ya kita izinkan lagi beroperasi," ungkap dia.
Selain itu, Koesmedi juga mengatakan, peserta BPJS Kesehatan yang biasa berobat di RS MMA bisa mencari rumah sakit lain bila ingin berobat untuk sementara.
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati