Suara.com - Korea Utara menertawai rencana saksi lanjutan yang akan dilakukan PBB menyusul tes nuklir kelimanya baru-baru ini. Malah, mereka mengancam akan melakukan tes nuklir dengan kekuatan yang jauh lebih besar lagi.
"Rencana sanksi yang akan dilakukan Obama dan sekutunya sangat menggelikan. Kebijakana 'kesabaran' mereka sudah habis, dan sudah seharusnya jangan campur tangan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip biro berita KNCA.
"Kami tegaskan, kuantitas dan kualitas nuklir akan terus ditingkatkan untuk melindungi kedaulatan negara kam, juga untuk berjaga-jaga menghadapi perang nuklir dengan Amerika," lanjutnya.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama beserta Presiden Korsel Park Geun-hye dan Perdana Menteri Jepang Hinzo Abe telah sepakat bekerjasama dengan Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi lanjutan kepada Korut.
"Kami akan bekerjasama dengan DK PBB untuk membicarakan sanksi lanjutan bagi Korut," kata Park Geun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Korut baru saja melakukan tes nuklir kelimanya-diklaim sebagai yang terbesar. Saking hebatnya ledakan, terjadi guncangan permukaan bumi dan getarannya terasa hingga ke negara tetangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut