Suara.com - Pemerintah Turki berencana mengirimkan bantuan 30 truk bahan makanan, pakaian anak-anak dan mainan ke kota Aleppo, Suriah. Hal ini dilakukan menyusul kesepakatan gencatan senjata dengan pihak AS dan Rusia saat Hari Raya Idul Adha.
Dalam keterangannya usai salat Ied, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan gencatan senjata selama kurun waktu 48 jam diharapkan bisa diperpanjang hingga sepekan.
"Hari ini setelah matahari terbenam, bersama PBB dan Palang Merah akan mengirim makana, mainan dan pakaian bagi masyarakat Aleppo," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
"Palang Merah kami akan mencapai wilayah al Rai dan Jarablus berkoordinasi dengan AFAD (lembaga penangana bencana Turki)," lanjutnya.
Wakil Perdana Menteri Turki Veysi Kaynak menegaskan 33 truk akan mengangkut 20.000 sepatu anak-anak, berikut pakaian dan mainan.
Seperti diketahui, gencatan senjata telah disetujui Turki, AS, Rusia bersama beberapa kelompok militan. Kendati demikian, operasi pembersihan terhadap ISIS masih akan terus dilakukan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor