Suara.com - Pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tinggal menghitung hari, yakni tanggal 19-21 September 2016. Namun hingga saat ini, beberapa partai politik masih galau soal sosok yang akan diusung.
Salah satu partai politik yang masih galau adalah Partai Demokrat. Hingga saat ini belum ada satupun nama yang diusulkan partai berlambang mersi itu.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, terkait dengan penunjukan calon kepala daerah, khususnya bagi Provinsi DKI Jakarta, partai DPP Partai Demokrat DKI Jakarta menunggu keputusan majelis tinggi.
"Demokratkan ada mekanismenya. Mekanismenya ditetapkan oleh Majelis Tinggi. Majelis Tinggi Insya Allah 1-2 hari ini rapat. Persisnya yang jelas sebelum tanggal 21 September," kata Nachrowi di Museum Gedung Juang, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Demokrat terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain. Partai Demokrat klaim tidak akan pernah mendukung calon yang tidak peduli dengan rakyat.
"Intinya, sasaran Demokrat adalah, kita ingin calon gubernur dan wakil gubernur yang dekat dengan rakyat, yang peduli dengan rakyat dan mampu memberi solusi atas kesusahan-kesusahan yang dialami oleh rakyat Jakarta," tutur Nachrowi.
Nachrowi mengakui hingga saat ini partai Demokrat belum mengerecut pada satu nama. Pasalnya, dinamika politik DKI Jakarta masih sangat dinamis.
"Kalau demokratkan sudah ada hasil penjaringan. Hasil penjaringan yang lalu kita dapat 8 nama. Tapi dinamika di lapangan kan sedemikian dinamis, sehingga ada beberapa tokoh nasional juga lokal yang kepengen," kata Nachrowi.
"Itupun kita cermati dengan baik. Sebab setiap orang punya kelebihan. Bagi partai Demokrta, kita ingin tahu visi-misi orang itu," Nachrowi menambahkan.
Berita Terkait
-
Janji Sandiaga Uno Bila Terpilih Jadi Gubernur DKI
-
Nachrowi Sebut Demokrat Berpeluang Dukung Sandiaga Uno Jadi Cagub
-
Bantah Positif Dukung Sandiaga Uno, Ini Pendapat PAN Soal Risma
-
Ganjar Sebut Risma Berpeluang Diusung Maju di Pilkada DKI
-
Masinton Sebut Ahok Tidak Konsisten dan Ingin Mengoleksi Partai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik