Suara.com - Perseteruan pimpinan ormas Badan Musyawarah Betawi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kian meruncing. Abraham Lunggana (Lulung) yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta mengancam masyarakat Betawi akan melawan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta apabila Gubernur Ahok benar akan menghapus dana hibah ke Badan Musyawarah Betawi.
Sebagai orang Betawi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung mengancam balik Ahok, bahwa 27 persen masyarakat Betawi dikatakan Lulung tidak akan membayar pajak. "Kami, 27 persen orang Betawi nggak mau bayar pajak kalau itu (dana Bamus Betawi) dihapus," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Lulung menjelaskan, setelah Ahok melontarkan wacana mau menghapus dana hibah ke Bamus Betawi, berarti sudah menantang warga asli pribumi.
"Pokoknya Ahok sudah jelas cari musuh, ibarat orang Betawi, Ahok cari musuh kita kerengin." kata Lulung.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini memastikan, setelah mencari musuh dengan warga Betawi, Ahok telah menghilangkan 27 persen suara pemilih di Pilkada Jakarta 2017.
"Kalau dana Bamus Betawi dihapus kita gugat, siapa dia? Makanya saya katakan Ahok nggak boleh ngomong sembarangan, semua orang punya hak politik, semua orang haknya sama," kata Lulung.
Diketahui, usulan penghapusan dana hibah ke Bamus Betawi, karena Ahok menilai organisasi tersebut menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI untuk kegiatan politik.
Contohnya, kata Ahok, pada acara Lebaran Betawi 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pada hari kedua pagelaran salah satu oknum organisasi masyarakat menebarkan pidato yang menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan.
"Itu sudah melanggar pancasila dan UUD 1945, dimana dia bilang Jakarta harus Betawi yang jadi gubernur dia. Itu udah nggak betul. Kalau saya sih nggak takut," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Mantan Bupati Belitung Timur berencana memutus pemberian dana hibah ke Bamus Betawi apabila masih menggunakan uang hibah untuk keperluan politik.
"Cuma maksud saya anda ini nggak boleh nerima uang hibah untuk Bamus Betawi pakai berpolutik," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017, Golkar Intensifkan Mesin Partai
-
Ahok Minta Tiket Maju dari PDI Perjuangan ke Djarot
-
Sandiaga Uno Tantang Ahok Transparan Soal Harta Pribadi
-
Sandiaga: Masyarakat Jakarta Tidak Ingin Gubernur Sekarang Lanjut
-
Sindir Ahok, Sandiaga: Gubernurnya Galak, Ternyata Masih Macet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?