Suara.com - Seorang bule asal Australia ikut berjoget di acara deklarasi Relawan Cinta Ahok di Taman Pandang Istana, Jalan Medan Merdeka Barat, Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta, Sabtu (17/9/2016). Greg Redden (62), nama si bule itu, tampak asik berjoget dengan tarian yang dia diciptakan sendiri.
Aksi Greg bikin relawan Ahok lainnya dan masyarakat di sekitar tertawa. Mereka mengabadikan tingkah si bule dengan telepon selular.
"Saya senang Pa Ahok menjadi gubernur lagi, karena dia pemimpin yang tegas. Makanya saya datang ke sini mendukung pa Ahok, jadi tadi spontan saja joget asal gerak atau Asger," kata Greg antusias usai menari.
Greg yang telah menetap di Indonesia selama 37 tahun itu menilai Ahok merupakan simbol penerimaan keberagaman di Indonesia. Sebagai warga negara asing yang tinggal di Indonesia, dia merasa senang.
"Jadi simbol kekuatan Indonesia," ucapnya.
Greg kemudian menyinggung isu SARA yang kerap dilontarkan lawan politik Ahok jelang Pilkada. Menurut dia, isu tersebut sangat murahan.
"Orang boleh ngomong apa saja, tapi menurut saya itu isu (SARA) murahan. Seharusnya mereka nggak boleh mengelompokkan agama atau suku, Indonesia kan Bhineka Tunggal Ika, Tuhan kan menciptakan kita berbeda-beda," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN