Suara.com - Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo berencana mengirim pasukan tempur untuk menggulingkan Kim Jong Un dari tahtanya di Korea Utara. Seperti diberitakan jaringan berita YTN, Rabu (22/9/2016), Korsel berencana menyiapkan sekitar 500.000 pasukan untuk menginvansi Korut.
Hal tersebut disampaikan Han dalam rapat dengan anggota parlemen Majelis Nasional Korea Selatan. Serangan ini, kata Han, merupakan hukuman bagi Korut yang sering mengancam kedaulatan Korsel dengan kekuatan nuklirnya.
"Jika benar mereka berniat menggunakan rudal nuklir, rencana ini (mengirim pasukan ke Korut) akan dilakukan membalas yang dilakukan pemimpin Korut," tegas Han seperti dikutip laman Upi.com.
Han juga membeberkan kekuatan permanen militer yang dimiliki Korsel. menurutnya, ada 500.000 pasukan yang bersiaga dari ancaman Korut. Jumlah ini, tentunya tak sebanding dengan Korut yang memiliki 1,2 juta prajurit siap tempur.
Sementara itu, Kim Jin-pyo, ketua partai oposisi Minjoo mengingatkan pemerintah Korsel untuk tak melibatkan Rusia maupun Cina dalam invansi mereka nanti. Menurutnya, satu-satunya cara membungkam Korut adalah dengan menggunakan tak tik militer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR