Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat menyatakan yang seharusnya layak menjadi ketua tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot di Pilkada Jakarta 2017 adalah kader PDI Perjuangan.
Sebagai partai pengusung Ahok-Djarot jumlah kursi PDI Perjuangan di DKI Jakarta mencapai 28, sedangkan Nasdem lima kursi, Hanura 10 kursi dan Golkar 9 kursi.
"Kalau (bicara) layak, sebenatulnya PDIP. Karena PDIP kan punya jumlah suara yang lebih besar dari mereka," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Djarot mengatakan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Golkar untuk membicarakan susunan tim pemennagan Ahok-Djarot yang nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.
Diketahui, sebelum partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri mengusung Ahok, Nusron Wahid dipilih sebagai Ketua Tim pemenangan pada Pilkada Jakarta 2017. Posisi Nusron saat ini terancam lantaran kader banteng juga mengincar posisi tersebut.
"Nanti akan kita bicarakan. Nanti akan kita susun tim penangannya. Satu-satu dulu," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka