Suara.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menolak disebut centeng oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok sempat menganggap anak buahnya itu sebagai centeng lantaran diduga salah menggusur pemukiman warga.
"Bukan centeng, kita kan pemerintah melaksanakan tugas. November 2015 kita menertibkan bangunan diatas (lahan) milik warga, itu milik orang, dia nempatin tanpa izin," ujar Anas saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2016).
Bangunan yang diduga digusur oleh pemerintah kota administrasi Jakarta Barat 26 November 2015 lalu itu milik warga bernama Linarti Dewi Santoso dan Andre (45). Ibu dan anak itu tadi pagi mengadu kepada Ahok soal dugaan salah gusur yang dilakukan oleh Anas.
Mereka menuntut ganti rugi dan keadilan setelah kediamannya yang berada di Kerandang Utara, No. 19, RT 12, RW 3, Tambora, Jakarta Barat digusur.
Anas mengatakan warga tersebut sebelumnya juga telah mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta Barat. Namun hasilnya gugatan mereka ditolak.
"Kita sebelum bongkar sudah dirapatkan, dikordinasikan. Dia sudah gugat juga ke Jakarta Barat, di tolak gugatannya. Mungkin dia kurang puas makanya lapor ke pak gubernur. Itu masalah sudah selesai," ujarnya.
Selanjutnya, sebelum menindaklanjuti laporan Ahok, Anas akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait yang menertibkan bangunan rumah Linarti dan Andre ketika itu.
"Besok kita rapat, terus nanti akan lapor pak gubernur," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026