Suara.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, Miryam S. Haryani, mengatakan tim sudah terbentuk dan bekerja sejak dua bulan lalu. Tim terdiri dari pengurus Golkar, Hanura, dan Nasdem.
Miryam tak menginginkan tim yang sudah berjalan baik menemui masalah setelah PDI Perjuangan mendukung duet Ahok dan Djarot.
"Harmoni sudah terbentuk dan ritme sudah terbangun, jangan lagi dirusak hanya karena ingin pengakuan khusus akan superioritas yang dimilikinya," kata Ketua DPP Partai Hanura, Kamis (22/9/2016).
"Politik itu memang dinamis dan segala sesuatu bisa saja berubah dalam hitungan menit, akan tetapi politik juga mengenal tentang etika sehingga tidak semua hal bisa diganti seenaknya dengan mengatasnamakan dinamisasi," Miryam menambahkan.
Seperti diketahui, setelah PDI Perjuangan bergabung mendukung Ahok-Djarot tim pemenangan akan diubah.
Sementara Golkar dan Nasdem tak masalah rencana perombakan tim pemenangan. Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Nusron Wahid, sudah siap jika sewaktu-waktu diganti. Namun, sampai sekarang, belum ada pembicaraan soal itu.
"Kalau saya prinsipnya Ahok-Djarot menang. Dipimpin siapapun nggak masalah. Siapa pun dan dari mana pun tidak masalah," tutur politikus Golkar.
Senada dengan Nusron, politikus Nasdem Taufiqulhadi mengatakan yang terpenting adalah kerjasama dalam mendukung Ahok dan Djarot.
"Kalau PDIP ingin masuk maka jangan sampai rusak situasi. Berkomunikasi dgn baik sehingga semua merasa enak," kata anggota Komisi III DPR.
Kemarin, Rabu (21/9/2016), Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedia Pandjaitan mengatakan PDI Perjuangan tidak akan menjadi tim penggembira dalam pilkada kali ini. Sesuai dengan suara yang dimiliki di DPRD DKI Jakarta, Trimedia mengatakan sudah sepantasnya partai berlambang banteng diberikan tempat yang tepat.
"Kami sepakat tadi malam, teman-teman DPD (DKI Jakarta) yang akan bicarakan dengan Pak Ahok. Tapi sebagai partai pengusung, idealnya yang jadi ketua tim pemenangan adalah PDI Perjuangan. Tapi bagaimana detailnya nanti mereka akan bicara," tutur Trimedia di DPR.
Berita Terkait
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil