Rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Blok M, Jakarta Selatan [suara.com/Nikolaus Tolen]
Koalisi kekeluargaan rencananya mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta malam ini sekitar jam 23.00 WIB. Lokasinya masih simpang siur, apakah di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, atau rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Blok M, Jakarta Selatan.
"Belum tahu deklarasinya dimana, tunggu saja jam 23.00 WIB," kata kader Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Sebelumnya beredar kabar pengumuman akan disampaikan di Wisma Proklamasi, tetapi sampai malam ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan di sana.
Semalam dan sepanjang hari ini, petinggi Demokrat, PKB, PAN, dan PKB melakukan pertemuan di rumah SBY untuk membuat kesepakatan.
Pada saat bersamaan, petinggi Gerindra dan PKS juga melakukan pertemuan di rumah Prabowo dengan agenda yang sama..
Sempat beredar isu koalisi tersebut pecah karena masing-masing partai membentuk poros. Tetapi Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik membantahnya.
Menurut Taufik ujung dari hasil kedua pertemuan yang membahas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan mengerucut menjadi satu tujuan koalisi kekeluargaan.
"Biar lebih gampang, semua pikiran dijadiin satu," kata Taufik.
Beberapa saat lalu, Taufik meninggalkan rumah Prabowo untuk menjemput Sandiaga untuk dibawa ke rumah Jalan Kertanegara.
Gerindra sejauh ini tetap menempatkan Sandiaga menjadi calon gubernur, namun keputusan akhir tetap koalisi partai. Mengenai siapa pasangannya, jam 23.00 WIB nanti akan terjawab.
"Belum tahu deklarasinya dimana, tunggu saja jam 23.00 WIB," kata kader Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Sebelumnya beredar kabar pengumuman akan disampaikan di Wisma Proklamasi, tetapi sampai malam ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan di sana.
Semalam dan sepanjang hari ini, petinggi Demokrat, PKB, PAN, dan PKB melakukan pertemuan di rumah SBY untuk membuat kesepakatan.
Pada saat bersamaan, petinggi Gerindra dan PKS juga melakukan pertemuan di rumah Prabowo dengan agenda yang sama..
Sempat beredar isu koalisi tersebut pecah karena masing-masing partai membentuk poros. Tetapi Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik membantahnya.
Menurut Taufik ujung dari hasil kedua pertemuan yang membahas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan mengerucut menjadi satu tujuan koalisi kekeluargaan.
"Biar lebih gampang, semua pikiran dijadiin satu," kata Taufik.
Beberapa saat lalu, Taufik meninggalkan rumah Prabowo untuk menjemput Sandiaga untuk dibawa ke rumah Jalan Kertanegara.
Gerindra sejauh ini tetap menempatkan Sandiaga menjadi calon gubernur, namun keputusan akhir tetap koalisi partai. Mengenai siapa pasangannya, jam 23.00 WIB nanti akan terjawab.
Pasangan tersebut nanti akan menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang kini telah mendaftar ke KPUD.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung