Agus Harimurti Yudhoyono. [Instagram @annisayudhoyono]
        Poros Cikeas yang terdiri dari empat partai politik; Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB telah resmi mendeklarasikan Agus Harimukti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ketua Umum PPP Romahurmuzziy (Romi) mengatakan, dua pasangan ini adalah pasangan yang ideal. Pilihan ini dipilih karena kedua orang ini adalah orang yang berlatar belakang berbeda namun saling melengkapi.
"Inilah yang kami sampaikan saudara Agus Harimurti dan Saudari Sylviana, dua pasangan yang ideal," kata Romi di Kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016).
Romi mengatakan, Agus merupakan seorang militer dengan Adhi Makayasa yang terbaik diangkatannya, dan selalu berada di prestasi puncak dengan kedisiplinan yang tinggi. 
Karenanya, tambah Romi, perlu menyandingkan dengan orang yang punya kedisiplinan tinggi dan dipadu oleh birokrat yang berpengalaman. Apalagi, Sylviana pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Satpol PP, Dinas Pendidikan, Wali Kota Jakarta Pusat, dan Deputi Gubernur.
Selain itu, tambahnya, Agus Yudhoyono juga dikenal sebagai seorang tentara yang disiplin dan dalam penugasan di dalam dan luar negeri. Agus, menurut Romi, merupakan seorang intelektual mendapatkan master di tiga universitas yang cukup bergengsi dan memiliki pribadi yang santun dengan ucapan-ucapan yang terukur.
"Dan memiliki visi yang dibutuhkan warga Jakarta yang akan diumumkan saatnya nanti," kata Romi.
Kemudian, Romi mengatakan, Sylvi adalah birokrat yang tangguh di lingkungannya. Sylvi, tambah Romi, merupakan seorang intelektual dan seorang akademisi serta seorang aktivis organiasasi. 
"Pasangan ini adalah pasangan yang ideal kombinasi tua dan muda yang muda dengan semangat dan disiplinnya dengan pengalaman kemampuan birokarsi birokasi dimikinya," ujar Romi.
Kemudian, Romi menilai, pasangan ini cukup ideal karena melambangkan warga Jakarta, di mana Jakarta terdiri dari 30 persen adalah Jawa dan 24 pesennya Betawi. Agus merepresentasikan Jawa, dan Sylviana merepresentasikan Betawi.
"Dari kacama gender juga sudah terpenuh karena mewakili laki-laki dan perempuan yang merupakan Insya Allah satu-satunya pasangan yang ada. Sehingga kami memiliki optimisme, memberikan harapan baru kepada warga Jakarta," tuturnya.
        
                 
                           
      
        
        Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil