Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal menggelar serangkaian tes kesehatan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada DKI 2017, pada Sabtu (24/9/2016) besok.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo dilakukan sejak pagi. Dia meminta Paslon yang akan menjalani tes kesehatan tiba di RS Mintohardjo tepat waktu sesuai jadwal.
"Kalau di Mintoarjo antara (jam) setengah tujuh, maksimal jam tujuh udah harus standby, tiga pasang calon udah harus di sana," kata Sumarno di kantor KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
Selain itu, KPU DKI juga akan melakukan tes narkoba kepada Paslon Cagub dan Cawagub DKI yang akan digelar di Badan Narkotika Nasional, pada Minggu (25/9/2016).
"Kemudian hari Minggunya pagi ke BNN terlebih dahulu untuk tes narkoba ke BNN. Kemudian dari BNN kembali ke Mintohardjo untuk melanjutkan tes yang belum selesai," kata Sumarno.
Diperkirakan, ada tiga paslon yang bertarung di Pilkada DKI. Paslon Cagub dan Cawagub yang telah resmi mendaftarkan ke KPU DKI, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Keduanya diusung oleh Nasdem, Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan.
Rencananya, Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN yang tergabung dalam Poros Cikeas akan mendaftarkan Agus Harimurti Yudhoykno dan Syliviana Murni ke KPU DKI pada malam nanti.
Sedangkan, Koalisi Partai Gerindra dan PKS dikabarkan akan juga akan mendaftarkan calon mereka, hari ini. Sebelum mendaftar, Gerindra dan PKS akan mengumumkan Cagub dan Cawagub pada jam 2 sore nanti. Kemungkinan dua partai itu mengusung Sandiaga Uno-Anies Baswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu